Kamis, 29 September 2011

Khasiat Bunga Melati


Melati ( Jasminum sambac ) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum. Dalam perhelatan apapun melati selalu ada untuk ‘menyemarakkan’ suasana. Baik dengan baunya maupun dengan penampilannya.
Namun teryata tidak hanya bau dan penampilannya yang sangat menarik, teryata bunga yang sering dijadikan lambang kesucian ini berguna untuk kesehatan. Walaupun belum ada penelitian yang mendasar tapi sudah banyak orang yang membuktikannya, jadi dengan kata lain pengunaan bunga ini sebagai sarana penyembuhan atas dasar pengalaman empiris saja.
Melati, masuk kedalam jenis tanaman perdu basah, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut,tapi dengan syarat mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia 6 minggu.
Melati memiliki daun tunggal berbentuk jantung dan permukaannya mengkilat. Bunga majemuk terdapat pada ujung tangkai dan ketiak daun, berwarna putih bersih berbentuk terompet. Terdiri dari 8 atau lebih daun bunga yang beraroma harum.
Sebutan untuk bunga melati 
ini adalah Jasmine ( Inggeris ), Jasmin ( Perancis ), Yasmin ( Arab ), Melati ( Indonesia ), Melur ( Jawa ), Malati ( Sunda ); Malate ( Madura ), Menuh ( Bali );
Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, livalylacetaat.

Catatan:
Bagi yang kondisi badan lemah dan wanita hamil dilarang meminum ramuan dari bunga melati ini. Untuk pengobatan dilakukan secara teratur. Bagi Anda yang memiliki penyakit yang serius tetap konsultasi ke dokter.

Khasiat Bunga Putri Malu


Putri malu adalah tumbuhan liar, Mimosa pudica L. adalah nama latin bagi tanaman ini. Ciri khas tumbuhan ini adalah daunnya mengatup jika disentuh serta memiliki duri di batangnya. Bunganya berbentuk bulat, kebanyakan berwarna ungu. Baik secara medis maupun empiris, putri malu mwmiliki manfaat mencegah dan mengobati beberapa penyakit.
Kandungan: Tamin, mimosin, dan asam pipekolinat.

Khasiat Bunga Mawar


Bunga ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta. Selain itu banyak sekali hotel dan tempat hiburan malam menjadikan bunga ini rangkaian ataupun penghias di sudut ruangan atau di meja penerima tamu. Baik warna dan aroma bunga ini sangat menggairahkan. Ya, mawar memang bisa meningkatkan gairah seksual. Selain warna dan bunga yang menarik, bunga ini berkhasiat sebagai obat.
Mawar termasuk tanaman perdu yang memiliki batang bulat dan berduri. Mengandung 300 konstituen, namun baru sekitar 100 konstituen yang terdeteksi manfaatnya. Konstituen tersebut antara lain vitamin C, B, E, K, tannin,geraniol, nerol, sitronelol, asam geranik, terpene, flavonoid, pectin, polifenol, karotenoid, vanillin, stearopten, farnesol, phenyletanol, eugenol, nonilaldehida, dan feniletilalkohol.
Mawar merah memiliki sifat kimia hangat dan berasa manis, berkhasiat anti radang, anti kejang, aprodisiak, penyegar, penambah sekresi empedu, tonikum, pengatur haid, ekspektoran, penghilang bengkak, dan juga pembersih racun dari system tubuh.
Selain itu bunga mawar 
juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan, terutama untuk pembersih dan penyegar kulit, pembersih bercak bekas jerawat, bisul, pencegah keriput, ataupun abses.
Dalam penggunaan untuk pengobatan dan kecantikan mawar bisa direbus atau diseduh (kuntum bunga). Pada dasarnya semua bagian dalam bunga mawar ( bunga, akar, dan daun) bisa digunakan. Biasanya daun digunakan selagi masih segar, sedangkan bunga dan akar bisa dikeringkan terlebih dahulu.
Jenis mawar yang sering digunakan adalah mawar Bulgarian (rosa damascene), maroccan atau jenis French (rosa centifolia). Namun mawar tipe local juga bisa dimanfaatkan (jenis rosa chinensis jacg.,rosa sinica L, dan rosa indica auctt.Non L.)

Khasiat Bunga Pagoda


Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) yang termasuk dalam familia Verbenaceae, biasa di tanam di taman, pekarangan rumah, atau di tepi jalan daerah luar kota sebagai tanaman hias. Ciri tumbuhan ini ditunjukan dengan tinggi yang bisa mencapai 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Sedangkan pada daun dicirikan dengan bentuk bulat telur melebar, Pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm.
Kandungan Kimia Bunga Pagoda bermanfaat bagi kesehatan, seperti: Alkoloid, Garam Kalium, Zat Samak. Akar bunga pagoda berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan darah beku. Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum {Thunb.} Sweet)

Khasiat Jengger Ayam


Jengger Ayam memiliki bunga yang menyerupai jengger ayam. Karena itulah dinamakan jengger ayam. Tanaman ini termasuk ke dalan tanaman hias. Nama asli tanaman ini ji guan hua (Cina) dan Cockscomb (Inggris). Bunga ini menyimpan banyak khasiat pengobatan. Di Cina tanaman ini digunakan untuk mengatasi penyakit pada anak-anak yang menderita gejala Yangxu (yangsi), yaitu penyakit dengan tanda-tanda tangan dan kaki dingin. Dan bagi orang dewasa jengger ayam dipercaya untuk obat “kejantanan”.
Pada umumnya tanaman ini di tanam di halaman rumah atau taman, tidak bisa tumbuh liar. Warna bunganya meliputi merah, kuning, dan ungu. Tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.Bunga jengger ayam berasa manis. Bersifat sejuk, astrigen dengan afinitas ke mendirian hati dan ginjal. Bunga ini berkhasiat sebagai anti rasang, penghenti pendarahan dan mererangkan penglihatan.
Di Palembang tanaman ini di sebut bunga tali.Tingginya sekitar 60-90 cm, batang tebal dan kuat, bercabang, dan beralur. Memiliki daun tunggal, bertangkai, letak berseling. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai dengan 5-12 cm, lebar 3,5-6,5 cm dengan ujung meruncing, arna hijau dengan sedikit garis merah di tengah daun. Daunnya mengandung  polifenol, saponin dan flavonida. memiliki bunga majemuk berbentuk bulir, berdagibg tebal, bagia atas melebar menyerupai jengger ayam, berlipat-lipat, dan bercabang. Bunga ini mengandung amaranthin, kaempferitrin, pinitol, dan minyak lemak.
Untuk membuat bubuk bunga jengger ayam, keringkan buka dan haluskan (digiling). Biasanya pemakaian bubuk untuk di minum. Sedang untuk pemakaian luar/ obat luar menggunakan bunga yang masih segar.

Khasiat Pacar Air


Jika Anda menikmati masa kecil di desa, pasti Anda ingat bagaimana cara mewarnai kuku dengan tumbuhan ini. Walau warnanya kalah dengan semaraknya cat kuku moderen namun warnanya meresap ke dalam kuku dan terlihat lebih alami.
Sedangkan di bali, bunganya sering terselip di antara canang sari (sesaji) yang digunakan untuk sembahyang.
Tetapi teryata tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk mengobati penyakit. Antara lain untuk meringankan rematik
, merontokkan bisul, mengusir rasa nyeri haid, dan mengurangi rasa sakit pada bagian-bagian tertentu tubuh.

Khasiat Kemuning Si Kuning




KEMUNING adalah tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau bisa juga ditanam sebagai tanaman hias dalam pot dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian +/- 400 m dpl. Variasi morfologi besar sekali. Yang biasa di tanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3-8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3-9, letak berseling. Helaian anak daun bertngkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, permukaan licin, mengilap, warnanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1-8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8-12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.
Kemuning bersifat pedas, pahit, hangat, memiliki khasiat pemati rasa, penenang, penghilang radang,rematik
, tiroid, bengkak, pelancar peredaran darah, dan penghalus kulit.
Tanaman ini sangat baik jika ditanam di halaman rumah. Akan memberikan aura yang menenteramkan. Hasil maksimum yang didapat adalah saat pohon ini berbunga. Harum bunga kemuning bisa mengharumkan badan. Bila Anda menanamnya dalam pot Anda bisa meletakkan pohon tersebut di dalam ruangan. Pohon ini akan memberi rasa menyenangkan.
Nama Lokal: Kamuning (Sunda), Kamuning,Kumuning (Jawa).; Kajeni, Kemuning, Kemoning (Bali), Kamoning (Madura),; Kamuning (Manado, Makasar), Kamoni (Bare), palopo (Bugis).; Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku).; Jiu li xiang, yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkhitis),; Infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan,sakit gigi
, Haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh,; Nyeri pada tukak (ulkus), kulit kasar, memar akibat benturan,; Rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekzema, Bisul, koreng, epidemik encephalitis B, luka terbuka di kulit
Bagian yang digunakan : Daun, ranting dan akar, Kulit batang juga berkhasiat obat.

Khasiat Kamboja


Kamboja (Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.) daerah asal tumbuhan ini dari Amirika tropik dan Afrika. Pohon ini termasuk tanaman hias, masuk dalam keluarga Apocynaceae. Bunganya terdiri dari beberapa jenis antara lain : putih dan merah atau jepang. Batangnya berupa batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkokdan bergatah. Nama lain dari kamboja antara lain Plumeria acuminata, Ait. P. acuminata, Roxb.P. acutifolia, Poir.P. alba, Blanco.P.obtusa, Lour. P. rubra, Linn, from acutifolia Woods. P. rubra, Linn. var. acutifolia (Poir) Bailey. Daun kamboja merupakan daun hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Tanaman kamboja bisa tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter diatas permukaan laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk berkembang biaknya. Nama lokal tanaman ini antara lain :
><   Kamboja ( Indonesia ),
><   Semboja ( Jawa ),
><   Bunga jebun ( Bali );
><   Samoja, Kamoja ( Sunda ),
><   Bunga lomilate ( Gorontalo );
><   Campaka molja/ bakul ( Madura ),
><   Pandam ( Minangkabau );
><   Karasuti, Kolosusu, Tintis ( Minahasa ),
><   Capaka kubu ( Tidore ).s Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan minyak menguapnya terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol.

Khasiat Sedap Malam


SELAMA ini sedap malam lebih di kenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bernanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatTapak Daraan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur atau insomnia, influenza, sampai rematik. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Meksiko. Di Meksiko tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias. Pada malam hari akan keluar aroma yang sangat harum dari bunga ini. Maka tidak jarang kita menemui wanita yang menyelipkan bunga ini pada sanggulnya.
Sedap malam mengandung sebuah zat kimia sapogenin yang berfungsi sebagai penyebar dan pengharum. Memiliki khasiat menurunkan panas dan menghilangkan bengkak. Dan lagi-lagi karena tidak ada penelitian yang mendalam tentang kegunaan bunga ini, panduan kita dalam penggunaan sedap malam ini sebagai obat hanya berdasarkan pengalaman empiris saja.

Khasiat Bunga Pukul Empat


TUMBUHAN ini memiliki nama Latin : Merabilis jalapa L. Dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah. Kembang pukul empat ( Indonesia, Sumatera ); Kederat, segerat, tegerat (Jawa), Kupa Oras, Cako raha (Maluku); Bunga-bunga peranggi, bunga-bunga perengki (Sulawesi); Pukul empat, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi); Zi Mo li (China).
Tumbuh ini tumbuh di pekarangan sebagai tanaman hias, dengan cukup sinar matahari pada dataran rendah sampai 1200 m dpl
Herba tahunan, ini berasal dari Amirika Selatan, tegak, tinggi 20 cm-80 cm, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan.
Termasuk dalam suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm- 11 cm, lebar 8 mm- 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm- 6 cm. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/ belang-belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. Buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm- 9 cm dengan diameter 2 cm- 5 cm, isi umbi berwarna putih.
Bunga ini mengandung Alkaloid trigonelia. Yang berkhasiat sebagai anti inflamasi ( anti radang ); Diuretik ( peluruh air seni )

Khasiat Teratai


Teratai ( Nelumbium nelumbo Druce ) masuk dalam family Nymphaeaceae. Sinonim dari tanaman ini adalah Nelumbiurn nuciferum, Gaertn. = N. speciosum, Wilid. = Nelumbo nucifera, Gaertn. = Nyrnphaea nelumbo, Linn. Dan memiliki nama lokal: Padma, seroja, terate, tarate, teratai besar.
Tanaman air menahun yang indah ini, asli dari daratan Asia. Teratai dibudidayakan di perairan dan kolam, kadang ditemukan tumbuh liar di rawa-rawa. Tanaman air yang rumbah tegak. Rimpang tebal bersisik, tumbuh menjalar. Daun dan bunga keluar langsung dari rimpangnya yang terikat pada lumpur di dasar kolam. Helaian daun lebar dan bulat, disangga oleh tangkai yang panjang dan bulat berdiameter 0,5- 1 cm, panjangnya 75- 150 cm. Daun menyembul ke atas permukaan air, menjulang tegak seperti perisai. Permukaan daun berlilin; warnanya hijau keputihan, tepi rata, bagian tengah agak mencekung, tulang daun tersebar dari pusat daun ke arah tepi, diameter 30- 50 cm. Bunganya harum, tumbuh menjulang di atas permukaan air dengan tangkai bulat panjang dan kokoh, panjang tangkai bunga 75- 200 cm. Diameter bunga 15- 25 cm, benang sari banyak kepala sari kuning, mahkota bunga lebar, ada yang engkel dan ada yang dobel dengan warna merah jambu, putih dan kuning. Bunga mekar sehari penuh dari pagi sampai sore hari. Setelah layu,mahkota bunga bergugurn sampai akhirnya tersisa dasar bunga yang akan terjadi bakal buah, bentuknya seperti kerucut terbalik dengan permukaan datar semacam spons dan berlubang-lubang berisi 15- 30 biji, warnanya hijau kekuningan, kemudian hijau dan akhirnya coklat hitam, garis tengah 6- 11 cm. Biji bentuknya bulat seperti kacang tanah, terdapat dalam lubang-lubang buah yang berbentuk seperti sarang tawon. Biji yang sudah tua warnanya hijau kehitaman, umurnya kira-kira 1 bulan sejak bunganya mekar. Daunnya biasa dipakai sebagai bahan pembungkus, rimpang muda dan biji bisa dimakan.

Bagian yang dapaat dipakai untuk pengobatan :
Seluruh tanaman meliputi rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari , biji dan penyangga bunga yang seperti sarang tawon/ spons (reseptacle), serta tunas biji. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan.
Teratai mengandung beberapa kandungan kimia yang berbeda disetiap bagiannya. Pada bunga mengandung lutiolin, isokuersitrin, kuersetin, dan kaemferol. Benang sari mengandung alkaloid, isokersitrin, leteolin, kuersetin dan galuteolin. Penyangga bunga: protein, lemak, karbohidrat karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit nelumbin. Biji: zat pati yang mengandung raffinosa, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, posfor, dan zat besi. Tunas biji: liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin, prouciferin, lotusina, methylcorypallin, demethylcoclaurine, geluteolin dan hyperin. Rimpang: pati, protein, asparagin, vit C, d-gallacotechol, neochlorogenik acid, leucocyanidin dan peroksidasi. Akar: zat tanat, dan asparagin. Daun: roemerin, nornuciferin. Tangkai daun: roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat.
Kegunaan :
Biji :    

- Gangguan penyerapan makanan (malabsorbtion).          
- Diare karena badan lemah,radang usus kronis (enteritis kronis),
- Desentri.
- Muntah-muntah.
- Keputihan, pendarahan pada wanita.
- Mimpi basah (spermatorrhea).
- Susah tidur, banyak mimpi.
- Kencing terasa sakit dan keruh.
- Lesu tidak bersemangat (neurasthenia).
- kanker
 nasopharynx.
Tunas biji teratai :
- Demam, rasa haus.
- Jantung berdebar, gelisah.
- Muntah darah.
- Ejakulasi dini.
- Mata merah dan bengkak.
- Susah tidur (insomnia).
- Darah tinggi (hipatitis
).
Benang Sari :
- keluar sperma malam hari (sperrnatorrhea).
- Keputihan (leucorrhea).
- Perdarahan seperti muntah darah, disentri.
- sering kencing.
- Tidak dapat menahan kencing (enuresis).
Remptacle :        

- Pendarahan kandungan yang berlebihan.
- Darah haid berlebihan.
- Pendarahan sewaktu hamil.
- Keluar cairan (lochia) yang berlebihan setelah melahirkan.
- Sakit perut bawah akibat sumbatan darah.
- Berak darah, kencing darah.
- Wasir
, koreng basah.
Rimpang :
- Demam, rasa haus.
- Batuk
 darah, muntah darah, mimisan.
- Berak darah, kencing darah, Tekanan darah tinggi.
- Sakit jantung.
- Gangguan lambung.
- Kurang darah (anemia
).
- Gangguan pada mati haid (menopause).
- Neurosis.
Akar :
- Muntah darah, mimisan.
- Kencing panas dan merah.
- Batuk darah, berak darah.
Daun :
- Pingsan karena hawa panas (heat stroke
).
- Diare karena panas atau lembab.
- Pusing, sakit kepala.
- Beri – beri.
- Perdarahan seperti mimisan, muntah darah, berak darah.
- Perdarahan pada wanita.
Dasar daun :
- Disentri berdarah, diare.
- Bayi dalam kandungan tidak tenang.
Batang :
- Heat stroke, pingsan.          

- Dada terasa tertekan karena panas atau lembab.
- Diare, muntah.
- Keputihan.
Bunga :
- Terpukul (trauma).
- Perdarahan.
- Radang kulit bernanah (impetigo).
Tepung rimpang :
- Menambah selera makan.
- Badan lemah dan kurang darah.
- Diare.

Khasiat Bunga Mata Hari

BUNGA matahari atau Helianthus annuus L adalah tumbuhan asli dari Amerika Utara, tepatnya di daerah Mexico, Peru dan Cile. Tanaman ini berasal dari familia compositeae (asteraceae). Ada sekitar 67 spesies dalam genus Helianthus ini. Helianthus berasal dari kata helios yang berarti matahari dan anthos berarti bunga. Namun alasan yang paling masuk akal kenapa bernama bunga matahari adalah karena bunga ini selalu menghadap kearah datangnya sinar matahari. Bunga ini bergerak mengikuti sumber cahaya terbesar tersebut.
Di cina bunga ini dikenal dengan nama Xiang ri kui. Sementara di indonesia sendiri mendapat banyak sebutan diantaranya bunga teleng matori, ledomata, kembang stengenge, bungong matuhori, purbanegara, hingga sungeng.
Herba berumur pendek ini tunbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung dengan bunga besar menyerupai cawan di tepinya. Tepat ditengah-tengahnya terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna cokelat. Walau termasuk dalam tanaman berbatang basah, bunga ini justru ‘lebih nyaman’ ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.
Bunga ini mengandung gizi yang cukup lengkap.

Dan setiap dari bagiannya memiliki fungsi sebagai berikut:
Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala,sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).
Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih berdarah (hematuria), air kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.

Khasiat Bunga Kenanga


BUNGA kenanga sudah dikenal sejak lama. Dulu, para putri bangsawan sering memanfaatkannya. Bahkan almarhum Ibu Fatmawati biasa menggunakannya untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Kenanga sering pula disebut kenongo (Jawa), makosoi (Fiji), cadenia (Spanyol) dan Canangium odoratum Baill (Latin). Tumbuhan dari famili annonaceae ini diduga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena baunya yang harum, ia dikenal sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman dapat mencapai 30 m. Selain tumbuh liar di hutan, bisa juga ditanam di pekarangan rumah, dan dapat tunbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.
Daunnya berbentuk lonjong, tandan bunga terjurai berwarna hijau tapi bila sudah tua berubah jadi kuning dan baunya sangat harum. Bunga ini mengandung asam bensoat, farnesol, geraniol, linalool, bensin asetat, eugenol, sadrol, kadinen, dan pinen. Kandungan minyaknya cukup tinggi namun mudah sekali menguap.
Pada sebagian masyarakat Jawa, kenanga sering dipakai dalam ritual bersama melati, mawar dan bunga lainnya direndam dalam air yang berasal dari 7 sumur. Air rendaman itu bisa disebut ‘Air Bunga Setaman’.
Dengan aromanya yang harum, bunga kenanga yang berwarna hijau kekuningan itu, bersama melati dan kantil merupakan bunga kesayangan anggota keluarga keraton di kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa. Pada keluarga bangsawan itu, kenanga lazim digunakan untuk bahan ‘ngadi salira’ (perawatan tubuh). Caranya bunga atau minyak kenanga itu di jadikan sebagai bahan untuk luluran sihingga akan menghasilkan kulit dan wajah yang lembut. Penggunaan wewangian dengan aroma kenanga sendiri menunjukkan kelembutan bagi yang pemakainya.
Ditambahkan, minyak kenanga juga sangat baik untuk terapi aroma (aromatheraphy). Ia akan mengatur aliran kelenjar andrenalin dalam sistim syaraf sehingga menimbulkan perasaan senang, tenang, menhilangkan rasa gelisah, marah, dan panik.

Ada pun untuk kosmetikan, bagian tanaman yang banyak digunakan adalah ekstrak dari bunganya yang berwarna kuning kecoklatan. Bila digunakan dalam sabun akan mempunyai efek penyeimbangan untuk kulit berminyak maupun kulit kering. Di samping itu minyaknya dapat memperkuat dan merangsang pertumbuhan rambut. Sedang untuk urusan kecantikan, minyak kenanga di pakai dalam campuran masker dan lulur. Bunga kenanga hanya menghasilkan minyak atsiri yang baik untuk bahan pembuat parfum.

Khasiat Bunga Hibiscus


DI HAWAII, bunga ini dijadikan hiasan yang sangat eksotis pada rambut hitam panjang penari hula-hula, yang menjadi ikon Negara tersebut. Sedangkan di Sudan dan Malaysia, bunga ini diolah menjadi selai, teh celup, dan sirup.
Sebagian besar Kaum wanita kekurangan haemoglobin (bulir darah merah), dan kekurangan bulir darah merah ini akan mengakibatkan
anemia. Untuk itu dibutuhkan asupan zat besi yang cukup.
Bunga hibiscus mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat. Kalsium tinggi membantu pertumbuhan serta kekuatan gigi dan tulang. Selain bagus untuk tulang juga berguna untuk kesehatan mata, dan kulit. Seratnya sangat diperlukan untuk memperbaiki system pencernaan.
Bunga ini mampu memperbaiki dan menjaga metabolism tubuh, dewasa, remaja, balita, bahkan manula. Namun walaupun banyak jenis yang tumbuh di Indonesia baru dua yang sudah diketahui manfaatnya untuk dijadikan minuman, yaitu Syriacus (Rose of Sharon) dan Trionum (Flower of an Hour).
Tanaman tropis dan sub tropis ini banyak dijumpai di Hawaii, Kolumbia, Kepulauan Karibia, Jamaika, Kuba, Cina Selatan, Thailand, Afrika, India, dan Indonesia. Bunga eksois ini memiliki berbagai warna, yakni merah cerah, ungu, biru, putih, orange, dan violet. Di Malaysia dimanfaatkan dan dikembangkan secara komersial sebagai teh celup.
Di Indonesia tanaman ini tumbuh di dataran rendah dan tinggi, 1- 1.000 m di atas permukaan laut. Ciri fisik Syriacus, adalah batang pohon berwarna merah keunguan. Memiliki dua macam bentuk daun berlidah tiga dan satu berwarna merah keunguan, tinggi tanaman berumur 6 bulan sekitar 2-3 m. Tanaman ini cenderung tumbuh vertical, cabang pohon tumbuh dari cabang induk relative tidak teratur, tumbuh dari batang bahwa sehingga tajuknya terlihat kurang baik. Bunga dan kelopaknya berwarna merah- violet, ukuran garis tengah bunga 4-5 m, kelopak bunganya terasa asam segar, kandungan airnya sedikit dan tidak menkilap.

Sedang ciri fisik Hibiscus Trionum, batangnya gemuk berwarna hijau bercampur merah, bagian kulit batang terasa segar, daun berlidah tiga dan berlidah satu dengan pinggiran yang mulus berwarna hijau dan keunguan, tanaman tumbuh tegak, dengan cabang tumbuh relative teratur dari bawah sampai ke atas, garis tengah tajuk 1,5- 2 m, tinggi tanaman umur 6 bulan (2 m), berbatang kayu kecil. Bunga berwarna putih bagian tengah berwarna violet, garis tengah 4-5 cm, mekar di pagi hari kemudian layu. Kelompak bunga berjumlah 5 keping, berwarna merah, berasa asam dan sedikit rasa manis, terlihat mengkilap. Kedua tanaman ini tidak tahan hempasan angin karena akarnya tidak kuat.
Telah disinggung di atas bahwa bunga ini mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat, gula, potassium, sodium, dan karbohidrat. Kombinasi seluruh mineral dan vitamin tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi. Bisa bermanfaat sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, karena vitamin C-nya cukup tinggi maka dapat membantu penyerapan semua vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineralnya memperbaiki  metabolism tubuh. Jadi bagi mereka yang telaah terbiasa meminum bunga ini imunitas tubuhnya akan meningkat, sehingga tahan terhadap serangan penyakit atau virus. Bukan hanya itu, bagi Anda yang sedang menjalani program diet karena
diabetes melitus, program body slimming (pelangsingan) dan body firming (menghilangkan lemak pada bagian perut, paha, dan lengan sekaligus mengencangkannya Anda akan terbantu dengan bunga ini.

Khasiat Bunga Kana


Tanaman ini tergolong tanaman luar dengan nama latin Canna indica. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan dan pegunungan walau tak jarang dijadikan tanaman hias di pekarangan dan taman kota, karena memiliki bunga yang mempesona. Dan teryata dibalik pesona aneka warnanya bunga kana memiliki daya penyembuhan yang luarrr biasa.
Bunga kana atau bunga tasbeh berasal dari daerah tropis benua Amerika. Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuhan ini tumbuh besar, tegak, dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini memiliki rimpang tebal menyerupai ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya  hijau atau merah tengguli. Bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda, dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.

Tanaman ini di Australia dikenal sebagai penghasil tepung. Rasa rimpang yang manis dan bersifat sejuk menjadikan umbinya sebagai penyejuk, pereda demam, peluruh kencing, penenang dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan bunganya bersifat hemostatis. Sedangkan daunnya mengandung tannin dan sulfur. Dan menurut Yellia Mangan seorang herbalis di Jakarta rimpang bunga tasbeh ini lebih baik dari pada daun sirih untuk menghilangkan keputihan.

Khasiat Bunga Rosela


Bunganya sangat menggoda, banyak orang yang menyebutnya bunga rosella. Bagian yang paling bermanfaat adalah kelopaknya yang sudah dikeringkan kelopaknya bisa dimanfaatkan untuk dibuat sirup, selai, manisan, jus, salad, dan pudding. Selain enak rasanya, aneka olahan rosella ini memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap.
Kelompok bunga rosella yang berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merahnya, rasanya semakin asam dan tentu juga khasiatnya semakin besar. Tanaman ini mudah sekali tumbuh, bahkan di desa tempat saya di besarkan tanaman ini tumbuh di pekarangan rumah di jadikan tanaman hias.

Menurut penelitian, anti oksidan yang terkandung dalam teh rosella lebih tinggi dari pada kumis kucing yang sudah teruji secara klinis mampu meluruhkan batu ginjal. Melelui penelitian pula didapati 51 % antosianin dan 24 % anti oksidan dalam larutan 300 ml air yang diseduh dengan bunga rosella yang sudah dikeringkan. Antosianin dalam rosella dapat menghambat dan mematikan sel kanker darah merah atau leukemia.
Walau penelitian tersebut baru uji praklinis di laboratorium, karena belum ada pembuktian secara ilmiah mengenai efeknya secara langsung untuk manusia. Namun, secara tradisional sudah banyak warga masyarakat yang memanfaatkan bunga rosella untuk menurunka darah tinggi. Jika meminum seduhan bunga rosella secara teratur, maka kekakuan saraf dan ketegangan leher akibat
hipertensi lama-kelamaan akan menghilang. Tubuh menjadi bugar dan nyenyak tidur. penggunaan bunga rosella untuk menurunkan tekanan darah tinggi telah diuji secara klinis di Teheran, Iran.
Yang perlu Anda ingat, berhati-hatilah saat membeli bunga rosella kering. Anda relative mudah menjumpai bunga kering rosella, bahkan di pasar tradisionalpun Anda bisa mendapatkannya. Hindari mengkonsumsi bunga rosella kering yang warna merahnya telah memudar. Karena mungkin ada yang salah dalam proses pengeringan, pengemasan, ataupun penyimpanannya. Memudarnya warna merah bunga rosella kering berarti ‘pudar’ juga khasiat yang ada di dalamnya.
Simpan bunga rosella kering Anda di tempat yang terlindung, hindarkan dari kontak matahari secara langsung. Jika terjadi kontak dengan matahari secara langsung akan membuat antosianin terdegradasi, karena selain bermanfaat untuk kesehatan antosianinlah yang membuat warna merah pada bunga rosella.